secarik kertas kosong, tertimbun dalam tanah hampir seperempat abad lamanya, tanpa goresan tinta..
hujan-panas membuatnya kering kadang lembab tak meninggalkan cerita apapun..
secarik kertas itu gundah-gulana menanti penciptanya menjemput..
kadang tertawa sendiri..
kadang menangis sendiri..
kadang ia bernyanyi menirukan kicauan burung, mencoba menghibur diri..
namun ia masih saja menjadi secarik kertas tanpa goresan..